Refleksi pribadi dalam peran diri
Maaf Tuhan, jika saya tidak bisa melayani seperti yang Kau ingin..
Semalam pada saat terang bulan hampir tepat posisinya diatas kepala, kurang lebih waktu menunjukan pukul 11.45 wib. Saya bersama teman-teman mulai bertugas dalam bentuk pelayanan, khususnya dalam kegiatan organisasi kategorial gereja. Karena persiapan sudah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan sebelum pelaksanaan, jadi rasanya tugas pelayanan kami sudah cukup matang. Pada saat acara semuanya berjalan lancar, memang ada beberapa hal kecil yang dirasa terlewat dan lupa, karena yang terlibat dalam pelayanan ini hampir sebagian besar adalah orang yang baru termasuk saya sendiri.
Beberapa kali saya mendapat teguran karena hal tertentu, dan saya menyadari kekurangan atas diri saya sendiri.
Akhirnya malam yang cukup melelahkan berlalu, hingga pada pagi harinya saya berpikir untuk pulang sebelum acara berakhir. Setelah minta ijin dalam hati saya berucap " Maaf Tuhan, jika saya tidak bisa melayani seperti yang Kau ingin. Mungkin hanya ini yang dapat saya berikan, walau jauh dari yang diharapkan. Terima kasih atas pengaruh yang menyadarkan akan kekurangan dalam diri saya, biar orang lain yang mempunyai kelebihan dalam memberikan pelayanan terbaik menyelesaikan tugasnya. ", sambil menghidupkan mesin kendaraan saya bergegas meninggalkan kegiatan walau acara belum usai.
Post a Comment for "Refleksi pribadi dalam peran diri"