Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Antara tinta ujung pena dengan layar kaca tanpa suara

yahya imansyah

Ketika sepatah kata pun tak lagi mampu terucap,

mungkin dengan menulis pilihan tepat untuk sebuah penyampaian.

    Ada sebagian orang menulis yang mengisi rangkaian kata tulisannya dengan racikan bubuk manis;

    seperti kembang gula pasar malam, sehingga yang baca merona dan terkagum pada manis tulisannya.

Ada sebagian orang menulis yang mengisi rangkaian kata tulisannya dengan goresan humor,

sehingga yang baca terhibur candanya melalui sebuah tulisan.

    Ada sebagian orang menulis yang mencampur pedas kritik cerdas dan lugas,

    sehingga yang baca dapat menikmati seleranya dalam barisan sajian kata-kata.

Setiap orang yang menulis punya kekuatan dalam berbagi sebuah cerita,

karena itu pula tulisan ini ada.


16 juni 2015.

yustinus yahya imansyah

Post a Comment for "Antara tinta ujung pena dengan layar kaca tanpa suara"