Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Papandayan kami datang membawa kegembiraan, pulang membawa cerita dan kenangan

IMG-20140908-WA0006

Jakarta, jumat 5 september 2014.

Gue dengan Anna berangkat dari rumah Bekasi sekitar jam 20:00 wib, karena meeting point di Terminal Kampung Rambutan jam 22:30 wib. Kita janjian dengan keluarga besar Anna yang dari Cipinang, juga ada beberapa kawan Anna dan kawan gue yang akan menuju ke gunung Papandayan di Garut (kali ini jalan-jalan santai bersama keluarga).

Ternyata sampai Kampung Rambutan jam 23:30 wib karena kondisi jalan cukup macet (masa iya gara-gara si Komo), setelah kita berdua sampai di Kampung Rambutan langsung mencari-cari yang udah dateng lebih dulu dan setelah ketemu ngobrol-ngobrol kenalan sebentar. Lantas kita langsung bergegas mencari bus ke arah Garut, karena gue dapet kabar keluarga cipinang tidak jadi ke Kampung Rambutan tapi langsung naik bus dari Cawang yang ke arah Garut.

***

Garut, sabtu 6 september 2014.

Waktu menunjukan jam 04:15 wib gue terbangun karena bus ternyata sudah sampai Terminal Guntur-Garut, setelah turun dari bus gue langsung mencari Keluarga Besar Anna yang katanya sudah tiba lebih dulu. Sambil menunggu yang sholat gue menanyakan harga angkot ke pertigaan cisurupan (ngomong bahasa sunda acak-acakan modal nekat), karena memang udah terbiasa dengan orang-orang yang ingin naik gunung. Harga yang dipatok sudah pas, paling hanya bisa ditawar-tawar sedikit (padahal rombongan besar loh, teteup teu tiasa kirang). Karena kebetulan kali ini gue bersama rombongan cukup besar, setelah harga cocok lalu tas dan barang diikat di atap mobil.

ini di pertigaan Cisurupan untuk belanja logistik.

DSCF3006Setelah belanja kali ini mobil yang akan menuju Camp David adalah mobil pick up, karena angkot tidak sampai ke atas. Semua rombongan menggunakan 2 mobil pick up, karena pick up dapat diisi paling banyak 10 orang. Sesampainya di Camp David kita sarapan pagi dulu, mengisi perut di warung makan (utamakan perut kenyang, sebelum jalan).

sebelum naik perkenalan sebentar, foto dari kiri ke kanan: mas Langit, mba Esi, Boyo, Anna, mba Oka, mba Vianney, gue sendiri, mba Arum, mas Fajar.

DSCF3008Camp David.

IMG_3963

kami mulai perjalanan dari Camp David jam 09.00 wib, tapi ada dari Keluarga Besar Anna yang berangkat duluan supaya kebagian tempat mendirikan tenda di Pondok Saladah. Kalo gue sih jarang jalan paling depan, maklum orang yang jalannya paling santai (kaya siput sawah....). Jalur pendakian gunung Papandayan akan melewati kawah yang masih aktif mengeluarkan belerang, disarankan menggunakan penutup hidung agar tidak terlalu menyengat bau belerang yang kita hirup saat melintasinya.

IMG_4647-tiledi kawah Papandayan yang masih cukup menyengat bau belerangnya.

IMG_20140906_093145-tile_MG_4669-tile_MG_4671-horz_MG_4681-tileini mba Nina, saudara sepupu Anna dari Cipinang dan pakde Nono, pakdenya Anna dari Cipinang

DSCF3014-tiledan ini adalah orang-orang yang terpisah dari rombongan, barisan pendaki paling belakang.

DSCF3025-tilemendadak jadi porter.

DSCF3019Setelah melewati kawah, jalur akan turun melipir ke sungai kecil lalu turun melintasi jalan tanah. Dan setelah itu akan memasuki batas hutan, di gunung Papandayan cuacanya sangat panas terik pada siang hari dan dingin saat malam hari. Wajib membawa dan menggunakan perlengkapan pendakian yang aman, karena kita ga bisa duga yang akan terjadi di alam bebas (gue bukan mau menggurui, tapi ga mau kan mati di hutan saat melakukan pendakian karena minim perlengkapan dan persiapan).

_MG_4777-tilekarena rombongan yang lain sudah tiba lebih dulu, ini foto saat mereka mendirikan tenda di Pondok Saladah.

IMG_4819-tile 
dan kami sampai Pondok Saladah sekitar jam 15:00 wib dengan jalan yang sangat santai.

DSCF3027-horzsuasana di Pondok Saladah.

DSCF3030sampainya di Pondok Saladah lantas gue langsung mencari lapak mendirikan tenda untuk bermalam.

DSCF3034Setelah mendirikan tenda dan makan siang, kami berencana akan ke Hutan Mati sore itu juga karena besok tidak akan memungkinkan untuk ke puncak. Hutan mati ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit dari Pondok Saladah.

IMG_4822-horzedelweis saat menuju Hutan Mati.

DSCF3115-tile-tileHutan Mati.

 

 
DSCF3076-tile _MG_4889-tileDSCF3082ternyata pernah ikutan foto sepatu juga.

DSCF3089-tile

_MG_4980-tile _MG_4988Setelah puas foto-foto dan melihat indahnya suasana di Hutan Mati, kami pun kembali ke Pondok Saladah untuk bersih-bersih dan mempersiapkan makan malam. Dan istirahat supaya besok kondisi badan tetap fit, mari kita bobo manja dan cantik....!!!!!

***

Pondok Saladah, minggu 7 september 2014.



Selamat pagi para penjelajah!!!!


Minggu pagi terbangun karena aroma makanan menggoda, ditambah wangi kopi item sudah tersaji. Pagi yang menakjubkan sekali (Tsaaaaaaaaaaah.....*kibaskan rambut poni), setelah kopi habis gue pun keluar tenda dan berkunjung ke tenda-tenda tetangga nyari makanan gratisan (spik-spikan basa-basi ngobrol ngalor-ngidul).

Kira-kira sekitar jam 9:00wib kami pun beres-beres untuk segera turun, supaya pada saat turun tidak terlalu panas cuacanya di jalan. Gunung Papandayan panas terik saat siang dan dingin sekali saat malam, apalagi jika musim kemarau.

Kami pun turun sekitar jam 10:00wib, kali ini turun lebih cepat karena jalannya lebih enak pada saat turun dan perut masih terisi penuh (ibarat kancil dikejar cheetah cuk).

DSCF3141-horzuntuk Anna

DSCF3145-vertini foto dua sekawan.

DSCF3149-tile DSCF3138-tileSaat turun pun ga lupa foto-foto narsis ala artis ibukostan (eh....salah, ibu kota deng), karena memang gunung Papandayan itu sangat indah dan begitu mempesona. Jadi terlalu sayang untuk dilewatkan mengambil gambar (daripada ngambil edelwies), maka selalu sadar dimana mata kamera tertuju (naluri model brosur pinjaman kredit).

DSCF3169-tile DSCF3139-vert DSCF3153-horzAkhirnya kami pun tiba dibawah tidak sampai sore hari, setelah makan dan bersih-bersih diwarung pos Camp David. Rombongan langsung bergegas turun ke pertigaan Cisurupan dengan mobil pick up dan menyambung angkot sampai terminal Guntur, kami pun berpisah karena masing-masing punya tujuan yang berbeda.

DSCF3132

Post a Comment for "Papandayan kami datang membawa kegembiraan, pulang membawa cerita dan kenangan"