Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kutipan singkat yang tersirat


If you want to fly, give up everything that weighs you down.

Sumber Foto : Pinterest.com

 

Quote yang sungguh pas dengan kondisi saya saat ini, dan itu tidakjauh berbeda dengan pesan yang pernah guru saya sampaikan. "Jangan terlalu melekat pada satu hal", begitu ucapnya singkat.

Awalnya saya sedikit kurang memahami apa yang disampaikan guru saya tersebut, namun setelah diresapi secara mendalam. Akhirnya saya dapat mengerti apa yang guru saya sampaikan melalui pesan tersebut. Yang intinya adalah kita sebagai pribadi ketika memiliki sesuatu jangan terlalu sepenuhnya melekatkan apa yang sudah dimiliki, segala sesuatu di dunia ini hanya sementara dan akan selalu berubah-ubah. Tidak ada yang abadi, yang abadi adalah perubahan itu sendiri. Suatu saat kita pasti akan merasakan kehilangan, dan jika kehilangan itu sudah kita rasakan lantas kelekatan itu yang membuat kita tidak dapat ikhlas. 
 
Berbicara tentang ikhlas memang itu adalah hal yang mudah terucap, namun begitu sulit untuk dilakukan. Sampai tulisan ini dibuat pun saya masih belum dapat merasakan apakah sudah benar-benar ikhlas, atas apa yang terjadi dalam hidup tentang segala bentuk penerimaan dan pemberian. Kembali lagi ke quote diatas, saya memaknainya seperti dalam berjalan dengan sesuatu yang membebani. Memang beban pasti akan memberatkan kita untuk melangkah, entah itu beban yang memberatkan langkah atau bahkan mengikat kita sehingga kita tidak mampu melangkah. Beban sudah ditakdirkan mengiringi sejak saat anak manusia lahir ke dunia, sampai akhirnya manusia itu mati dan beban itu ikut terkubur atau tercampur menjadi debu. Setiap manusia lahir dan mati membawa beban, mungkin ada yang tidak setuju akan hal ini. Dan beranggapan lahir itu adalah berkah, juga ada manusia yang mati masih meninggalkan beban bagi orang yang masih hidup. Memang itu juga tidak salah, setiap anggapan tidak pernah sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya juga benar secara mutlak. Semua tinggal dari mana sudut pandang kita memandang, jika ada sebagian orang yang mempunyai sudut pandang demikian buat saya bukan masalah, sama seperti saya yang lebih memilih sudut pandang berbeda dalam menilai pandangan tersebut. Beban atau berkah yang mengiringi langkah kita, semua tergantung sudut pandang mata kita melihatnya.

Jadi, mampukah kita mengurangi beban atau bahkan melepaskan beban itu sekarang? Lantas kita bisa melangkah bebas seolah seperti terbang melayang tanpa beban, demi hidup yang lebih berarti dimasa depan.

sumber foto : pinterest

Post a Comment for "Kutipan singkat yang tersirat"