Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Untuk Papa


"..Teringat jelas sebuah kenangan ketika saya dibonceng depan dengan motor yang dikendarai oleh papa, mengajak jalan-jalan untuk mengenal banyak tempat dan hal-hal yang belum diketahui. Tetapi kini, saya masih tetap diposisi depan namun yang mengendarai dan pegang kemudi itu...", sambil membalik halaman album foto yang seakan memutar kembali waktu ke masa lalu.

yahya imansyah

Memorabilia tersebut merupakan yang paling teringat jelas dalam pikiran dari banyaknya kisah-kisah pada masa kecil saya yang diceritakan oleh papa, sebuah kebiasaan yang hadir tanpa rencana atau sengaja dijadwalkan saat sela-sela istirahat sehabis rutinitas harian. Sambil ditemani segelas kopi dan cemilan hangat terkadang hanya kacang atau krupuk yang dapat merenyahkan obrolan sore menjelang malam, terasa manis terbungkus dalam kemasan dipikiran yang orang biasa sebut nostalgia.

Baca juga : Pesan yang menginspirasi dari seorang Guru

***


yahya imansyah
 
Jika dulu papa yang pegang peranan, sekarang saya yang harus berjuang pegang kemudi minimal untuk diri sendiri. Dan bekal yang sudah banyak diberikan kepada saya, selalu dikemas secara menarik oleh papa walau terkadang ada beberapa yang tidak saya suka dari cara penyampaiannya. Namun seiring berjalannya waktu apa yang tidak saya suka itu terbukti benar apa yang diajarkan oleh papa, mungkin ada sebagian kecil hal yang papa saya kurang pandai meramu untuk membuat sesuatu menjadi menarik. Tapi lepas dari itu semua, saya sadar bahwa papa mengajarkan untuk membuat saya dapat memahami pentingnya sebuah proses itu butuh lebih dari sekedar niat yang kuat. Sebuah perjuangan tanpa mengenal putus asa dan terus mencoba bangkit berdiri ketika terjatuh, waktu akan menjadi pengiring langkah yang terpilih untuk diperjuangkan. Karena WAKTU yang membuat setiap orang punya KENANGAN, dan waktu juga yang membuat setiap orang punya HARAPAN.



Ia memang bukan seorang pengajar yang berpendidikan tinggi, namun darinya saya dibekali ilmu pengetahuan tentang kenyataan hidup dan juga memberikan dasar akan hidup yang penuh arti sebuah perjuangan. #papa




Post a Comment for "Untuk Papa"