Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

pasrah tapi tidak menyerah


"Pasrah tapi tidak menyerah!!", begitu pesan guru kepada saya di serambi rumahnya yang teduh.



Pesan yang singkat dan tersirat mudah diingat jelas, seperti pedoman yang sederhana namun kaya akan sebuah makna. Guru saya menganalogikan seperti kondisi kita sedang di jalan menghadapi kemacetan, kondisi pertama kita bisa menentukan pilihan untuk memutar kembali mencari jalan yang lain. Namun kita juga bisa tetap di jalan yang macet dan berjalan mengikuti kemacetan sebut saja kondisi kedua, pasrah tapi tidak menyerah hadapi hingga akhirnya dengan perlahan dapat melewati.

Jika merasa punya cara untuk mengambil jalan lain dalam menghadapi sebuah masalah, itu adalah sebuah cara yang pintar menurut saya pribadi. Sayangnya tidak semua orang mampu menemukan alternatif jalan keluar lain, banyak faktornya balik lagi itu tergantung masing-masing menyikapi pandangan dalam setiap orang berbeda.

Bagaimana jika tetap jalan dan menghadapi masalah itu hingga akhirnya walau dengan memakan waktu...???, seperti halnya kondisi kedua itu pun tidak salah juga. Menurut saya pribadi pun itu suatu cara yang hebat, mampu menyelesaikan hingga tuntas apa yang telah dimulai. Terlepas bagaimana orang itu melalui prosesnya, orang itu sudah memiliki kesungguhan dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah.


Setiap orang dalam hidupnya punya pilihan masing-masing, mau dalam kondisi yang pertama atau kondisi yang kedua itu tergantung yang menjalaninya.


Post a Comment for "pasrah tapi tidak menyerah"