Jangan pikir gue banyak duit karna bisa jalan-jalan keluar negri,banyak duit dari hongkong!!!
Alkisah pada suatu hari yang ga biasa, ketika gue dapet angin segar yang membawa kabar bahwa gue masuk list karyawan yang ikut traveling sebagai reward perusahaan terhadap karyawan. Usut punya usut traveling kali ini tujuannya adalah Hong Kong, dan menggunakan jasa tour travel jadi para peserta tinggal duduk manis dengerin cerita tour guide ngedongeng kita ga perlu repot seperti jalan-jalan sendiri. Saat itu waktu terasa seperti berjalan lambat, ditambah perut lapar bikin kaki gemetar (adegan ini sedikit di dramatisir).
Ga pernah sedikit pun punya angan-angan buat jalan-jalan keluar negri, tapi kalo diajak sih gue ga bakal nolak (apalagi ditanggung semua biaya perjalanan dan embel-embelnya). Soalnya di tanah air Indonesia lebih keceeee, dan ga pernah habis untuk ditelusuri (sambil jongkok muter-muterin globe).
jadi untuk perjalanan kali ini packing manja ala turis dan dikasih uang jajan lagi.
Jangan pikir gue banyak duit karna bisa jalan-jalan keluar negri, banyak duit dari hongkong!!!
***
Jam 08.30 wib gue sampai di Terminal 2E karena keberangkatan pesawat jam 10.40 wib, sebelumnya kumpul dulu di meeting point yang telah ditentukan untuk tambahan informasi dari tour leader. Setelah semuanya telah kumpul, ga buang waktu lagi kita semua masuk ruang tunggu.
Perjalanan kali ini menggunakan Garuda Indonesia, semoga JALAN-JALAN DIJAJANIN kali menyenangkan dan selamat tanpa kendala dari awal perjalanan hingga tiba kembali sampai rumah. Setiba di bandara Hong Kong jam 16:00 waktu setempat, terdapat perbedaan waktu 1 jam lebih cepat dari Indonesia. Baru kali ini jalan-jalan ke tempat yang sangat asing buat gue, tulisan petunjuk arah berbahasa asing (wawasan bahasa asing gue bakal di uji nih).
Hal pertama yang gue lakukan ketika tiba di bandara adalah nyari sinyal wifi, karena sinyal wifi adalah sarana koneksi dengan orang rumah (maklum, ga punya uang lebih buat beli paket internet provider sana).
Touchdown Hong Kong
Setelah ambil bagasi rombongan langsung dijemput dengan bus yang sudah menunggu, kita langsung diajak menuju tempat pertama yang akan dikunjungi yaitu Tsim Sha Tsui. Disepanjang perjalanan tour leader kita adalah orang Indonesia yang telah lama menetap di Hong Kong, banyak bercerita tentang Hong Kong secara keseluruhan. Baik itu tentang keseharian hingga fenomena-fenomena yang pernah terjadi di Hong Kong, semua diceritakan sangat baik dan penuh keriangan dan canda tawa yang ga terkesan kaku.
Kesan pertama ketika tiba di Hong Kong itu adalah setiap bangunan pencakar langit dapat berpaduan dengan panorama alam, dan itu membuat gue berdecak kagum.
Hampir setiap sudut tertata rapih dan yang namanya sampah itu hampir jarang terlihat berserakan, setelah ditanya kepada tour leader ternyata yang membuat rapih dikarenakan denda yang sangat mahal. Jadi pada tampaknya pada takut ketika melanggar aturan yang ditetapkan, termasuk gue sendiri mungkin bakalan ga balik kalo suruh bayar denda. (gede beneeer besaran dendanya *sambil nelen ludah*).
Kita sampai ditempat pertama yaitu restoran untuk makan malam, karena pada dasarnya jika jalan dengan kondisi perut kosong itu akan merusak suasana (hal yang pertama adalah isi perut jangan sampai sakit, ingat itu!!!!). Kita diajak makan di restoran chinese food nama nya itu gue ga bisa baca, pake aksara china soalnya. Biarin lah ga tau namanya yang penting makan enak, dan satu lagi yang ga kalah pentingnya adalah perut kenyang (sambil usap-usap perut yang makin melembung. Baca:buncit).
Setelah makan langsung cari smoking area, habis makan itu kurang lengkap jika ga ngebul (khusus 21+).
Habis sebatang kita langsung beranjak mengitari Tsim Sha Tsui menuju pelabuhan Victoria, tempat yang menyajikan pemandangan indah lampu-lampu dari gedung pencakar langit di Hong Kong yang berkilau. Dan foto narsis dengan gayanya masing-masing, memang Hong Kong begitu terlihat mewah ketika malam, lampu yang berwarna-warni seperti bintang yang bersinar.
Karena Avenue of Stars masih dalam tahap perawatan jadi kita hanya lewat, di dekat pelabuhan Victoria tempat kita foto-foto terdapat tempat yang bangunannya cukup unik yaitu Hong Kong Cultural Centre dan Hong Kong Space Museum yang mana masih berada di Tsim Sha Tsui.
Setelah jalan dan melihat sekeliling pemandangan di Tsim Sha Tsui Promenade, kita menuju tempat berikutnya yaitu Ladies Market yang berada di Tung Choi Street, Mong Kok, Kowloon. Ladies Market merupakan tempat belanja yang terbilang cukup ramai, banyak toko dan pedagang yang menjajakan dagangan hingga ke jalan tapi yang mengesankan walau ramai tetap tertib. Memang tepat jika buat para pecinta belanja datang ke Hong Kong, mulai dari barang yang murah hingga mewah semua tersedia.
Kita berjalan-jalan di tengah kerumunan orang yang berlalu lalang, begitu banyak orang hingga rasanya jika ketinggalan rombongan atau teman jalan lumayan susah nyari nya. Neon box berkilau yang penuh dengan warna-warni merupakan pemandangan kota yang unik, ditambah keramaian orang yang berjalan merupakan pengalaman yang seru buat gue pribadi.
Setelah jalan mengitari dan berkeliling melihat-lihat, kita pun kumpul kembali dengan waktu yang telah dijanjikan untuk menuju ke penginapan. Hari yang cukup melelahkan tapi sangat menarik dan berkesan, malam ini ingin istirahat yang cukup agar besok badan kembali fit. Sampai di Hotel langsung mandi dan bersih-bersih, selonjoran badan di tempat tidur itu adalah hal yang paling gue rindukan seharian tadi.
Kowloon East, sabtu 21 November 2015.
Bangun pagi dinegara orang, inget kesayangannya akuuuuuh (oooops....keceplosan, heuheuheuheu). Bangun kali ini lebih pagi, biasanya jarang banget bisa bangun pagi. Dan langsung mandi ga lupa dandan biar kece, siap untuk memulai aktifitas kembali. Setelah mandi kita semua ketemu lagi untuk sarapan, lantas ga lama melanjutkan ke tujuan yang berikutnya. Dimana itu, okeeee ikuti terus....
tujuan pertama adalah Jewerly Shop yang saham terbesar pemiliknya adalah punya Mr. Jacky Chan, begitu penjelasan singkat tour leader. Kita hanya mampir untuk melihat dan memang tempat ini banyak pengunjungnya, itu terbukti tidak berhenti bus pariwisata mengantar turis untuk berbelanja. Setelah lihat-lihat rombongan diajak menuju Causeway Bay, berjalan-jalan ditengah keramaian pusat perbelanjaan yang kedua di Hong Kong. Sekali lagi biarpun tempatnya ramai dan hampir padat orang yang berlalu lalang tetap tertib, macet tapi tidak lama karena pengendara kendaraan dan pejalan kaki masing-masing mempunyai jalur khusus (yang paling nampak jelas adalah kesadaran pada tiap orangnya).
Setelah puas mengitari Causeway Bay, rombongan diajak untuk makan siang di Jumbo Floating Restaurant. Sebuah restoran yang unik dengan konsep terapung, yang saat menuju kesana kita akan menggunakan perahu untuk menyebrang. Desain interior dan eksterior restoran ini sangat menarik, ornamen yang tersaji sangat detail (benar-benar berasa di Hong Kong).
Setelah makanan tersaji, tanpa komando yang ada dimeja langsung dilahap untuk mengisi perut.
Mari makaaaan!!!!
Usai makanan di meja habis, rombongan diajak ke The Peak. Tempat yang wajib dikunjungi ketika ke Hong Kong, The Peak merupakan dataran tertinggi Hong Kong. Untuk menuju ke dataran yang tertinggi kita akan menggunakan trem yang jalannya menanjak dengan sudut kemiringan hingga 45°, untuk melihat pemandangan yang bagus kita semua disarankan untuk menduduki bangku bagian kanan.
Tujuan pertama kita di Peak adalah museum patung lilin Madam Tussauds, disini kita bisa foto-foto narsis dengan patung lilin banyak tokoh.
Mulai dari kepala negara, musisi, bintang film, atlet olah raga, maupun karakter dalam film. Semua patung di desain mirip dengan aslinya, detail patung jelas seolah seperti hidup. Museum Madame Tussaud selain di Hong Kong juga terdapat di beberapa benua seperti Amerika ada di: Hollywood, Las Vegas, New York, Orlando, San Fransisco, Washington D.C. Eropa ada di: Amsterdam, Berlin, Blackpool, London, Prague, Vienna. Asia ada di: Bangkok, Beijing, Hong Kong, Tokyo, Shanghai, Singapore, Wuhan. Terakhir Australia ada di Sydney.
Setelah puas berfoto-foto di Museum Madame Tussauds kita beranjak lagi untuk tujuan terakhir hari ini yaitu Repulse Bay. Tidak jauh melipir dari Repulse Bay terdapat Kuil Kwun Yam dan banyak patung-patung dewa disana, karena menghormati yang sembahyang, gue ga begitu banyak foto-foto hanya sekedar menikmati suasana senja di Repulse Bay. Setelah cukup puas dan hari pun mulai gelap, kita kembali ke penginapan untuk beristirahat. Agar kondisi badan besok cukup fit untuk menikmati hari terakhir di Hong Kong, dan baru kali ini gue ngerasa kangen pulang ketika jalan-jalan (sebenernya kangen yang lain juga sih....hahahahahahaa baca: pacar kesayangan akuuuuh).
Kowloon East, minggu 22 november 2015.
Selamat pagi semesta!!!
Hari ini adalah hari terakhir di Hong Kong, dan masih ada satu tujuan wisata lagi yaitu Ngong Ping 360. Tempat wisata yang juga berada di dataran tinggi Hong Kong, untuk menuju kesana kita harus menggunakan cable car dari Tung Chung yang lama perjalanan ± 30 menit. Terdapat patung Budha yang sangat besar di atas bukit, mengenai cable car ada terdapat 2 jenis yaitu crystal cabin dan standart cabin. Yang membedakan adalah untuk crystal cabin bagian bawahnya kaca tembus pandang yang membuat kita dapat melihat pemandangan jelas ke bawah.
Karena penerbangan kembali ke Indonesia waktunya cukup mepet, jadi di Ngong Ping kita tidak bisa berlama-lama. Akhirnya kembali ke tanah air, sudaaaaaaah kangeeeeeen pake banget nih (Yehaaaaaa). Oiya sebagai penutup cerita jalan-jalan dijajanin kali ini semuanya cukup menyenangkan, gimana ga menyenangkan semuanya dibayarin sama bos (ketawa nyengiiiir). Dan mengenai perjalanan ke luar negri ini adalah pengalaman pertama gue, lain ladang lain belalang mungkin peribahasa yang tepat tentang budaya kesehariannya walau dengan waktu sebentar gue banyak belajar. Hong Kong cukup bersih dan teratur di sepanjang jalan yang gue lewati, walau masih ada beberapa tempat yang kumuh dan kurang tertata rapih. Disiplin warga nya sangat baik, mungkin karena denda pelanggarannya sangat mahal kali ya (entahlah, gue pun baru 3 hari 2 malam disini sebagai turis pula).
Kesimpulan Jalan-Jalan Dijajanin kali ini adalah Jadi setiap hal pasti berkesan!!!!
sampai jumpa di cerita perjalanan berikutnya....
Yuhuuuuuuuu!!!!
Post a Comment for "Jangan pikir gue banyak duit karna bisa jalan-jalan keluar negri,banyak duit dari hongkong!!!"